Salatiga, Laporan pertanggungjawaban Pengurus Wilayah Perkumpulan Teknisi Pelayanan Darah Indonesia (PTPDI) Jawa Tengah yang dibacakan ketua wilayah PTPDI Jawa Tengah periode 2014 – 2020, Asrori diterima oleh peserta yang hadir dalam rapat pleno di Gedung Merapi Hotel d’Emmerick Salib Putih Salatiga, Sabtu (11/12/2021). Dalam laporan tersebut Asrori membacakan program-program kerja yang telah dilaksanakan dalam satu periode kepemimpinanya. Dijelaskan, Berdiri 1 Februari 2014 di UDD PMI Kota Semarang, usia PTPDI Jawa Tengah dalam katagori balita, meskipun demikian telah menorehkan hasil kerja yang dirasakan oleh anggota dan eksistensinya diakui oleh Pemerintah.
“Setelah lima tahun lebih mengemban tanggungjawab organisasi, mulai dari perintisan, pengenalan dan perjuangan organisasi, akirnya tunai sudah masa khidmat pengurus Wilayah PTPDI Jawa Tengah periode 2014–2020. Khidmat dalam pengertian Periodisasi. Karena Khidmat kita yang nyata sesungguhnya tidak mengenal kata selesai. Tak lain adalah pengabdian untuk terus menerus sebagai abdi kemanusiaan sebagaimana yang tertuang dalam stempel sebagai cap kebesaran dalam organisasi PTPDI,” Tandas Asrori.
Ketua Panitia Musyawarah Wilayah (Muswil) II PTPDI Jawa tengah, Titik Desyawati mengungkapkan Muswil sebagai forum tertinggi organisasi dengan 3 mandat yaitu pembahasan tatatertib muswil, laporan pertanggungjawaban pengurus calon domisioner, dan penyusunan program kerja untuk periode yang akan datang dengan tema ”Penguatan Kapasitas Kelembagaan”
“Beberapa kegiatan yang merupakan rangkaian acara untuk menyambut musyawarah wilayah ke II. Diantaranya kegiatan workshop dengan tema “Teknih Mudah Analisa Statistik Di Pelayanan Darah” yang sudah berlangsung pada hari sabtu, 4 desember 2021 dengan jumlah peserta yang luar biasa sebanyak 448 peserta. Dilanjutkan acara sosialisasi pelaksanaan Muswil II PTPDI Jateng yang dilaksanakan pada hari rabu,8 desember 2021 yang diikuti oleh seluruh peserta seminar dan muswil yang hadir pada hari ini’ Imbuhnya.
Ibu dua anak ini juga menambahkan bahwa pada Muswil kali ini untuk menambah keilmuan pelayanan darah maka dilaksanaan pula kegiatan Seminar nasional dengan tema “Pengenalan Aplikasi Haemovigilance Pelayanan Darah” fanegame dan naek jeep, Peserta sangat antusias mengikuti berbagaikegiatan dalam upaya menyemarakkan Muswil II PTPDI Jawa Tengah.
Sidang Pleno Pemilihan Ketua yang dipimpin oleh Subekti, didampingi wakil ketua Nurul Huda dan Sekretaris Korini Pinangesti menetapkan Asrori terpilih sebagai Ketua Pengurus Wilayah (PW) PTPDI Jawa Tengah setelah meraih 49 suara, Suara juga mengalir ke 8 bakal calon lainnya yakni M. Zakki 3 Suara, Subekti 2 suara, Lusiana 2 suara, Dian Arum Ndani 1 suara, Wirasandhi Candranegara 1 suara, Nurul huda 1 suara, Hariyono 1 suara, dan Sumpono 1 suara, sementara, ada 1 suara dianggap batal karena menuliskan nama yang tidak spesifik padahal dalam forum tersebut ada dua nama yang sama.
Tata tertib yang telah di syahkan dalam Sidang Pleno Muswil II PTPDI Jateng Bab VI pasal 15 perihal tahap penjaringan ketua umum pada ayat 2 disebutkan seorang calon Ketua Umum PTPDI Jawa Tengah dinyatakan sah apabila didukung sekurang-kurangnya 5 suara, kemudian pada pasal 16 ayat 6 disebutkan Apabila jumlah calon Ketua Umum yang dinyatakan syah hanya satu atau tunggal, pimpinan sidang dapat meminta kepada forum untuk menerima dan menetapkan calon tersebut secara aklamasi (penetapan secara mutlak).
Pimpinan sidang yang diwakili oleh sekretaris Korini Pinangesti membacakan hasil sidang mengingat hanya ada satu calon ketua yang memenuhi syarat sesuai dengan tata tertib maka secara aklamasi menetapkan saudara Asrori sebagai ketua PTPDI Jawa Tengah periode 2021-2026, dan disambut tepuk tangan oleh Hadlirin peserta Muswil utusan dari 35 Kabupaten / Kota Se Jawa tengah.
Acara Muswil ini juga dimeriahkan dengan beberapa kegiatan diantaranya Workshop "Teknik Mudah Analisa Statistik di Pelayanan Darah", Seminar Nasional "Pengenalan Aplikasi Haemovigilance di Pelayanan Darah" serta Outbond dalam upaya peningkatan Kapasitas Anggota. (Asr)
0 komentar:
Posting Komentar